Halo para blogger... sebelumnya terima
kasih sudah mengunjungi djamallovers.blogspot.com
Kali ini saya akan memposting tentang jenis-jenis musang.
Kali ini saya akan memposting tentang jenis-jenis musang.
Banyak sekali jenis-jenis musang yang belum banyak kita ketahui, yang tersebar di Indonesia bahkan sampai ke seluruh dunia, dan berikut adalah jenis-jenis dari musang tersebut.
Musang
Binturong (Arctictis
Binturong)
- Kira-kira seukuran anjing besar
- Tinggal di pepohonan hutan
- Makanan utama adalah buah
- Aktif malam hari (nokturnal)
- Pemanjat yang hebat dengan ekor yang bisa mengait (prehensil)
- Populasi menurun – Berstatus Rentan dalam IUCN Red List
Musang Abu-Abu (Viverra
Tangalunga)
Musang Abu-Abu, Malay Civet, Oriental Civet, Ground Civet, Tangalunga- Satu famili dengan Musang (Viverridae)
- Kurang dari satu meter
- Umumnya tinggal di hutan, semak dan padang rumput, namun dapat memanjat pohon
- Memakan mamalia kecil, burung, ular, katak, dan serangga. Hewan ini juga memakan telur, buah dan teramati juga memakan beberapa akar.
- Aktif malam hari (nokturnal)
- Memproduksi sekresi dari kelenjar bau anal yang civet (bahan pembuat parfum), yang mungkin digunakan sebagai pertahanan dan penandaan daerah kekuasaan
- Tidak termasuk sebagai hewan terancam punah
Musang
Rase (Viverricula Indica)
Musang Rase, Small Indian Civet, Rasse, Johamaal, Kalawedda, Payi, Seeng- Kira-kira seukuran kucing rumah
- lebih menyukai daerah terbuka bersemak dari pada hutan rapat, namun dapat dijumpai di kebun dan halaman
- Bisa memanjat, biasanya dijumpai di tanah
- Makanan utama rodensia, kadal, burung, serangga, dan buah
- Aktif malam hari (nokturnal)
- Sering dipelihara sebagai hewan peliharaan pengendali hama tikus, dan juga diambil minyak yang diproduksi
- Tidak termasuk sebagai hewan terancam
Musang
Air (Cynogale
Bennettii)
Musang Air, Otter Civet- Satu famili dengan Musang (Viverridae)
- Panjang tubuh kurang dari satu meter
- Sedikit diketahui tentang hewan ini
- Umumnya tinggal di hutan dataran rendah pada daerah rawa
- Memakan ikan, kepiting, dan moluska namun juga bisa memanjat untuk memakan burung dan buah
- Diperkirakan aktif malam hari
- Memiliki kaki yang berselaput renang, dan punya sungut yang banyak
- Populasi menurun – berstatus Genting dalam IUCN Red List
Musang Akar (Arctogalidia
Trivirgata)
Musang Akar, Small Toothed Palm Civet, Three Striped Palm Civet- Panjang kira-kira satu meter (termasuk ekor)
- Ditemukan di hutan
- Bisa memanjat namun biasa ditemukan di tanah
- Makanan utama buah namun juga memakan rodensia, kadal, burung, katak dan serangga
- Aktif malam hari (nokturnal)
- Tidak termasuk sebagai hewan terancam punah
Linsang (Prionodon Linsang)
Linsang, Banded linsang, Tiger-Civet, Wlinsang, Pangkong Alang, Tupai- Satu famili dengan musang (Viverridae) walaupun penelitian genetika terbaru menemukan lebih berkerabat dekat dengan kucing)
- Ukuran badan 30 cm dengan ekor yang sama panjang dengan badan. Ramping dan secara sekilas mirip dengan kucing
- Ditemukan di hutan
- Aktif malam hari
- Hidup di pohon
- Makan burung, tikus pohon, ular, dan hewan kecil lain yang bisa ditangkap
- Tidak termasuk hewan terancam punah, walaupun tidak ada informasi yang banyak tentang hewan ini di alam
Musang Luwak (Paradoxurus Hermaphroditus)
Musang Luwak, Palm Civet, Musang, Luwak, Musang Malang, Payi-Maca, Tham, Seeng- Kira-kira seukuran kucing rumah
- Tinggal di pepohonan di hutan, taman dan kebun
- Makanan utama adalah buah, namun juga menghisap nira, dan makan mamalia kecil dan serangga
- Aktif malam hari (nokturnal)
- Memakan buah kopi, namun bijinya keluar lewat kotoran. Biji kopi ini dikumpulkan untuk membuat minuman kopi luwak yang sangat mahal
- Tidak termasuk sebagai hewan terancam punah
Musang Leher Kuning (Martes
Flavigula)
Musang Leher Kuning , Yellow-Throated Marten, Kharza, Himalayan Marten, Menaleh, Jela, Langku, Sorchi
Musang Leher Kuning , Yellow-Throated Marten, Kharza, Himalayan Marten, Menaleh, Jela, Langku, Sorchi
- Panjang kira-kira satu meter
- Ditemukan di hutan dan daerah dekat pemukiman
- Berburu siang hari, juga pada malam terang bulan
- Hidup di pepohonan
- Makan apa saja yang bisa ditangkap, dari serangga sampai kancil kecil. Hewan ini juga makan buah dan nektar serta madu dan lebah
- Tidak penakut, sering dipelihara sebagai hewan peliharaan
- Tidak termasuk hewan terancam punah
Crab-Eating Mongoose, Bambun Makan Ketam, Ju-chayi
- Anggota keluarga mongoose
- Panjangnya setengah meter
- Ditemukan dekat air, di hutan cemara dan gugur, wilayah perkebunan dan dekat pemukiman manusia
- Berburu dimalam hari
- Kadang-kadang telihat di pinggiran sungai
- Makan kepiting dan ikan, siput, katak, tikus, burung, reptil dan serangga
- Perenang yang handal
- Belum dianggap punah
Javan Mongoose, Bambun Makan Ketam, Ju-chayi, Bambun Jawa, Small Indian Mongoose
- Anggota keluarga mongoose
- Panjang hampir setengah meter
- Hidup dihutan dan semak belukar banyak rerumputan
- Berburu siang dan malam hari
- Kadang-kadang terlihat didalam tanah dan membuat sangkar di dalamnya
- Makan serangga, laba-laba, siput, katak, kadal, ular, burung, telur burung dan reptil, semua jenis hewan pengerat, kepiting, ikan dan buah-buahan. Mereka bahkan dikabarkan makan bayi rusa!
- Hewan ini terkenal pembunuh ular di negara India
- Belum dianggap punah
Short-Tailed Mongoose (Herpestes Brachyurus)
Short-Tailed Mongoose, Water Mongoose, Sumatran Mongoose, Hose's Mongoose
- Anggota keluarga mongoose
- Panjang badanya hampir setengah meter warna berfariasi dari daerah yang berbeda antara sangat gelap, hampir hitam dan kemerahan. Kadang-kadang berwarna putih
- Hidup di hutan dataran rendah sering dekat dengan air dan daerah yang basah
- Berburu di siang hari
- Sering terlihat di bawah tanah
- Makan ular, kepiting dan ayam
- Tidak terancam punah
Musang Bulan (Vivericulla Malaccensis)
Musang, Toddy Cat, Payi-maca, Tham, Seeng
- Satu famili dengan Musang (Viverridae)
- Kira-kira seukuran kucing rumah
- Tinggal di pepohonan di hutan, taman dan kebun
- Makanan utama adalah buah, namun juga menghisap nira, dan makan mamalia kecil dan serangga
- Aktif malam hari (nokturnal)
- Memakan buah kopi, namun bijinya keluar lewat kotoran. Biji kopi ini dikumpulkan untuk membuat minuman kopi luwak yang sangat mahal
- Tidak termasuk sebagai hewan terancam punah
nah, sekarang sudah tau kan jenis-jenis musang,
dan masih banyak lagi jenis musang yang tersebar di dunia ini.
mungkin bagi blogger yang mau berbagi silahkan di share disini.
semoga artikel ini bermanfaat untuk anda blogger..
Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar